Wolverhampton Wanderers bukanlah klub yang memiliki tradisi apik di Premier League. Mereka selalu tertatih ketika berada di kasta tertinggi sepakbola Inggris. Posisi mereka di klasemen saat ini juga menguatkan fakta tersebut.
Musim lalu, Wolves harus menunggu hingga pekan terakhir untuk selamat dari degradasi, bahkan baru bisa selamat di masa injury time. Saat itu, meski mereka kalah dari Blackburn Rovers di laga terakhir, mereka selamat karena Roman Pavlyuchenko mencetak gol di menit 93 untuk membawa Tottenham Hotspur menang 2-1 dari Birmingham City. Wolves selamat, Birmingham terdegradasi.
Namun keajaiban seperti itu rasanya tidak akan ditemui lagi musim ini. Malah, Wolves mungkin saja akan terdegradasi akhir pekan ini. Wolves kini berada di urutan terakhir klasemen dengan 23 poin, berselisih delapan poin dari QPR yang berada di batas aman (posisi 17).
Baik Wolves dan QPR saat ini sama-sama masih menyisakan empat pertandingan. Jika saja Wolves kalah dari Manchester City sedangkan QPR mampu menumbangkan Tottenham, maka Wolves secara resmi akan terjun ke Divisi Championship musim depan, karena selisih poin akan melebar menjadi 11 poin dengan sisa tiga laga.
Meski begitu, manajer Terry Connor menyatakan bahwa ia dan para pemainnya akan berjuang hingga akhir untuk memastikan bahwa klub yang bermarkas di Stadion Molineux tersebut tidak terdegradasi.
“Kami akan tetap berjuang hingga akhir karena begitulah saya, pemain, dan klub ini akan berjuang. Kami akan mengambil setiap kesempatan yang ada,” ujarnya.
Menghadapi City akhir pekan ini tentu tidak akan mudah bagi Wolves meski mereka bermain di kandang sendiri. Fakta bahwa City juga membutuhkan tiga angka guna mengamankan peluang juara akan semakin memperbesar kepastian Wolves untuk turun kasta di akhir pekan ini.(sumber : zonabola.com)
No comments:
Post a Comment