Pages

Wednesday 1 January 2014

Allegri Indikasikan Akan Tinggalkan Milan Akhir Musim


Musim ini tampaknya akan jadi yang terakhir bagi Massimilano Allegri menjabat pelatih kepala AC Milan, setelah pria 44 tahun itu mengindikasikan Natal lalu sebagai natal terakhirnya di klub itu.

Posisi Allegri memang dalam dua musim terakhir selalu dispekulasikan menyusul penampilan Milan yang angin-anginan. Musim lalu saat Milan terperosok di posisi papan bawah, Allegri sempat diisukan akan dipecat sebelum akhirnya mampu bawa Rossonerifinis tiga.

Musim ini pun tak berbeda jauh kondisinya ketika Milan masih berada di posisi ke-13 klasemen dan berselisih 27 poin dengan Juventus di posisi puncak. Rumor soal pergantian pelatih pun mulai bermunculan lagi.

Seperti bosan mendengar segala rumor soal dirinya, Allegri kemudian menegaskan bahwa musim ini akan jadi yang terakhir untuknya melatih klub asal kota mode itu.

"Saya bisa pastikan bahwa ini adalah Natal terakhir saya di Milan. Tapi orang-orang meragukan saya bisa mencapainya," ujar Allegri kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Soccerway.

"Saya meninggalkan tim hebat yang dicintai oleh fans. Tim yang dengan sedikit penyesuaian akan punya masa depan cerah," sambungnya.

"Kekecewaan terbesar saya adalah saya tidak pernah punya tim yang lengkap. Full-back pilihan utama saya hampir tidak pernah bermain bareng."
"Staf medis kami tidak pernah berbuat kesalahan, karena kami berkonsultasi dengan spesialis terbaik di dunia dan saya benar-benar marah ketika dokter tim kami diserang."

Allegri langsung mempersembahkan Scudetto dan Piala Super Italia di musim pertamanya melatih Milan 2010 lalu. Namun, setelahnya Allegri hanya mampu membawa Milan finis tiga besar.

Rumornya Allegri akan digantikan oleh Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, atau Frank De Boer. 

"Saya selalu bekerja dengan antuasias dan akan terus begitu hingga akhir musim. Kenapa saya pergi? Saya memutuskannya ketika saya bertahan di klub ini untuk semusim lagi. Saya suka untuk tetap bertahan dan menuntaskan pekerjaan saya, tapi empat tahun melatih satu klub itu terlalu lama."

"Saya tak tahu siapa yang akan jadi pelatih Milan berikutnya dan itu bukan urusanku," demikian dia.

No comments:

Post a Comment