Wasit Bekingi UEFAlona?

WASIT asal Belanda Bjorn Kuiper menjadi sasaran tembak setelah dua penalti yang diberikan kepada Barcelona saat menang 3-1 atas AC Milan, kemarin dini hari. Ini memang insiden baru, tetapi ibarat cerita lama buat lawan-lawan Barca.

Nyaris setiap tahun, Barca selalu diprotes karena wasit dianggap kerap mendukung mereka. Sampai-sampai ada sindiran dari berbagai media sosial bahwa nama yang tepat untuk mereka adalah UEFAlona, bukan Barcelona, karena sering diuntungkan UEFA. 

Barcelona v Arsenal        3-1
Second leg babak 16 besar Liga Champions 2010-2011
Wasit    : Massimo Busacca (Swiss)
Arsenal datang ke Camp Nou dengan bekal kemenangan 2-1 di first leg. Sialnya, pada second leg, kapten Robin van Persie terkena kartu kuning kedua oleh wasit Massimo Busacca karena menendang bola ke luar lapangan saat terjadi offside di menit ke-56. Saat itu, skor imbang 1-1. Van Persie keluar lapangan, Arsenal kebobolan dua gol di laga sisa.

Barcelona v Inter Milan    1-0
Second leg semifinal Liga Champions 2009-2010
Wasit    : Frank De Bleeckere (Belgia)
Terlepas dari kualitasnya yang oke sebagai gelandang bertahan, Sergio Busquet punya reputasi sebagai jago diving dan suka berlebih-lebihan alias drama king. Sedikit tersikut Thiago Motta, Busquet langsung terjatuh dan mengerang kesakitan. Motta diusir wasit Frank De Bleeckere. Skor akhir 1-0, tetapi Inter lolos karena menang 3-1 di first leg.

Chelsea v Barcelona         1-1
Second leg semifinal Liga Champions 2008-2009
Wasit    : Tom Henning Ovrebo (Norwegia)
Guus Hiddink, manajer Chelsea saat itu, sampai menuding UEFA melakukan konspirasi. Alasannya, Didier Drogba dijatuhkan di area penalti, Nicolas Anelka juga, lalu Gerard Pique handsball. Tetapi, wasit Tom Henning Ovrebo bergeming. Hasil laga 1-1, Barca lolos dengan keunggulan gol tandang.

Barcelona v Chelsea        2-1
First leg babak 16 besar Liga Champions 2004-2005
Wasit    : Anders Frisk (Swedia)
Didier Drogba diusir keluar lapangan setelah bertabrakan dengan kiper Vcitor Valdes pada menit ke-55. Situasinya saat itu 50-50, tetapi wasit Anders Frisk menjatuhkan kartu merah. Barca akhirnya menang 2-1 pada leg pertama. Lalu, Jose Mourinho, pelatih Chelsea, saat itu menuding Frisk tampak memasuki ruangan Frank Rijkaard, pelatih Barca saat itu, ketika jeda pertandingan. Untunglah, Chelsea menang 4-2 pada second leg.(sumber : jpnn.com)