Pages

Friday 2 March 2012

Djohar Arifin Enggan Mundur Dari Ketua Umum PSSI




Djohar Arifin Enggan Mundur Dari Ketua Umum PSSI
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin enggan mengundurkan diri dari jabatannya meski ada yang memintanya mundur setelah Timnas Garuda menelan kekalahan telak 0-10 dari Bahrainpada Pra Piala Dunia 2014 di Bahrain, Rabu (29/2).

"Saya katakan ini memang memalukan, tapi orang yang bikin salah kok kita yang mundur. Ini bukan penyelesaian masalah," kata Djohar di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat.

Desakan mundur pada Ketua Umum PSSI yang baru saja terpilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Solo Jawa Tengah, Juli 2011, banyak beredar di situs jejaring sosial setelah timnas kebanggaan Indonesia digelontor 10 gol tanpa balas oleh Bahrain.

Terkait dengan hasil, Djohar menegaskan apa yang dialami Ferdinan Sinaga dan kawan-kawan di luar dugaan baik oleh PSSI, pemain maupun pelatih. Dengan hasil tersebut PSSI melalui Sekjen Tri Goestoro langsung menyatakan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Untuk masalah tanggung jawab, kata dia, pengurus PSSI mempertanggungjawabkannya di kongres. Kongres paling dekat rencananya digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 18 Maret mendatang.

Selain mempertanggungjawabkan ke kongres, pihaknya juga akan melakukan evaluasi seluruh pemain dan jajaran pelatih. Hal ini dilakukan untuk mengetahui titik lemah timnas yang turun dipertandingan terakhir Pra Piala Dunia 2014.

"Semuanya harus dievaluasi. Yang jelas timnas ini tidak akan kami bubarkan. Kami akan mencari pemain tambahan yang diproyeksikan untuk turnamen maupun kejuaraan berikutnya," katanya.

Djohar menjelaskan, PSSI dibawah pimpinannya baru berjalan. Guna mendukung pembentukan timnas kedepan, PSSI akan membangun pusat pelatihan di Purwakarta, Jawa Barat.

Selain membuat pusat pelatihan berikut fasilitas pendukungnya, PSSI juga akan meningkatkan uji coba internasional bagi timnas.

Saat ini beberapa negara telah menyatakan kesiapannya diantaranya Palestina, Myanmar, Kamboja, China dan Timor Leste.

No comments:

Post a Comment