Seorang laki-laki ditahan karena membuat kometar rasis di akun twitternya terkait Fabrice Muamba, gelandang Bolton Wanderers yang jatuh pingsan di lapangan karena serangan jantung.
Pria itu berusia 21 tahun dari Pontypridd, Selatan Wales. Begitu laporan guardian.co.uk.
Muamba (23) saat ini sedang berjuang untuk hidup dan masih dalam keadaan kritis di rumah sakit di London. Ribuan orang dan dan banyak pemain bola mengucapkan simpati dan mendoakan kesembuhan Muamba.
Para penggemar pun mandatangi Reebok Stadium, kandang Bolton untuk menaruh karangan bunga.
Polisi South Wales mengonfirmasi penangkapan tersebut, dengan dugaan “rasial ofensif” di Twitter. Petugas tidak mengkonfirmasi Muamba adalah target pernyataan itu.
Pasukan polisi di seluruh Inggris memang tengah gencar melakukan tindakan untuk mengusut aksi rasisme, termasuk di Twiiter.
No comments:
Post a Comment